Kontroversi Kostum Baru Timnas Prancis

Wednesday, 19 January 2011
Peluncuran seragam baru kostum skuad timnas Prancis mendapat respons negatif dari Pelatih Laurent Blanc. Menurut Blanc, warna yang digunakan tidak lagi mencerminkan ciri khas yang membuat timnya disebut Les Bleus.

Beberapa waktu lalu, Prancis meluncurkan desain kostum baru yang akan dipakai Frank Ribery dkk. Ada beberapa perubahan signifikan pada kostum yang merupakan hasil kerja sama Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dan apparel asal Amerika Serikat Nike. Kostum bermotif warna biru menyeluruh dengan celana putih yang merupakan warna ketiga dari bendera Prancis, disisipkan pula warna merah yang terlihat di sekitar kerah.

Desain baru itu diharapkan menjadi inspirasi dan awal baru Les Blues yang belakang ini mengalami penurunan prestasi. ’’Warna biru yang digunakan memang sangat indah. Tapi, saya melihatnya seperti warna (seragam timnas) Italia,” ujar Blanc. Blanc sebenarnya memuji desain yang digunakan, khususnya soal kerah yang akan menampilkan warna merah ketika dinaikkan, tapi dia menegaskan itu terserah pemain mau memperlihatkannya atau tidak.

’’Kami selalu bertanding mengenakan seragam biru dan celana putih serta kaus kaki merah,” ungkap Blanc. Sementara itu, analisis dari Sportcal Henri de La Grandville mengatakan, menjual kaus timnas Prancis dalam kondisi seperti sekarang dipastikan tidak mudah. ’’Apa yang dilakukan Nike saat ini termasuk berjudi. Tantangan utamanya adalah bagaimana menjual seragam (Prancis) dalam jumlah besar. Dengan kondisi Prancis saat ini, itu tentunya menjadi misi yang teramat sulit,” ujar La Grandville. ■ ma’ruf